- Agar Perempuan Tetap Jadi Perempuan
©1995, al-Risalah Books
Diterjemahkan dari Woman
Between Islam and Western Society karangan Maulana wahiduddin Khan,
Terbitan The Islamic Centre, New
Delhi, Cetakan I, 1995
Penerjemah: Abdullah Ali
Penerbit: PT SERAMBI ILMU SEMESTA
Buku
ini dengan lugas dan meyakinkan, Islam melihat perempuan dan laki-laki berbeda,
namun tidak mengunggulkan yang satu atas yang lainnya, dalam pengaturan
kehidupan sehari-hari keduanya adalah partisipan mitra yang sejajar. Hubungan fungsional
yang harmonis dan saling mendukung antara kedua jenis kelamin ini didambakan. Maka,
dengan mempertimbangkan perbedaan fitrawi antara keduanya, Islam mendukung
prinsip pembagian kerja daripada persamaan kerja.
Setelah
mengupas tuntas dilema kehidupan perempuan modern, Wahiduddin Khan, lebih jauh
menggugah kita untuk merenung ulang arti kebebasan sejati. Menurutnya, bebas
tanpa batas justru kerap menghancurkan kebebasan itu sendiri. Syariat tidaklah
membatasi kebebasan perempuan, melainkan memberikan batas-batas agar kebebasan
sejatinya tetap terpelihara tanpa ternodai oleh hasrat rendah kebahagiaan semu.
- The Power of Women
Judul asli: SAYYIDAAT
MUBASYSYARAAT BIL JANNAH
Penulis: Muhammad Khairu Tha’mah
Halabi
Penerbit: Darul Ma’rifah, Cet. I/
2004
Penerjemah: Abdul Hayyi
al-Kattani, Mujiburrahman Subadi
Penerbit: GEMA INSANI, 2010
220 hlm.; 19cm
Buku
The Power of Women ini memuat banyak kisah tentang wanita-wanita yang luar
biasa dimana mereka semua telah memberikan kontribusi yang sangat berarti dalam
membantu dakwah Nabi saw., baik semasa di Mekkah maupun Madinah. Seperti Ummu
Umarah, Ummu Waraqah, Ummu Haram binti Milhan, Ummu Muhammad, Ummu Hisyam, dan
lain-lain. Buat kamu para wanita, buku ini penting banget buat dibaca. Karyanya
yang syarat dengan hikmah dan inspirasi dalam kehidupan ini.
![]() |
Analisis Gender & Transformasi Sosial
Berat | 0.21 kg | ||||||||||||||
Tahun | 2010 | ||||||||||||||
Penerbit | Pustaka Pelajar | ||||||||||||||
Kategori | Buku › Sosial & Politik › Ilmu Sosial Lainnya Klik disini |
0 komentar:
Posting Komentar